BPR Bali Dananiaga (BDN) meresmikan kantor pusat baru di jalan Gatot Subroto Timur No.332 yang sebelumnya beralamat di Jl. Teuku Umar no 8 Kawasan Niaga B 11 Denpasar, Jumat (2/12) lalu.

BPR Bali Dananiaga adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan dengan Akta Pendirian no. 78 tanggal 8 desember 1992 di Notaris I PutuCandra, SH Denpasar. Saat ini Bank BDN Mempunyai tiga kantoro prasional yaitu kantor pusat yang dipimpin oleh dua orang direksi yaitu I Made Arta, SE.MM (direkturUtama) danDesak Wayan Satya Pusparini, SE (Direktur), Kantor Cabang ubud yang dipimpin oleh I Gusti Ayu Mirah Kumala Dewi, SE.MM.,Beralamat di jalan Agung Mandera Br. Teges Kangin Peliatan Ubud, Gianyar telp. (0361) 973044, merupakan kantor pertama tempat berdirinya Bank BDN, Kantor cabang Jimbaran dipimpin oleh Ani Suryaningih,SE. beralamat kantor di Jl. By Pass Ngurah  Rai No 98B JimbaranKuta Badung telp.0361 475520.

                Adapun acara pembukaan kantor pusat baru ini dihadiri oleh Jajaran Pemegang saham Bank BDN terdiri dari I Ketut Deger Setiasa, I Wayan Catra Sanjaya, I Made Asra, I Made Jedeg Sariana, I Made Rai Oka Rimbawa,S.E, dan jajaran Dewan Komisaris terdiri dari I Nyoman Sutrisno, SE.MM.,sebagai komisaris dan I Made Oka Rimbawa,SE.MM., sebagai Komisaris Utama. Turut hadir pula Dewan Direksi dan seluruh karyawan, nasabah, dan rekanan BPR Bali Dananiaga.

                Dirut BPR Bali Dananiaga, I Made Arta, SE.MM., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang saham dan keluarga, steak holder, share holder, para nasabah, para relasi, instansi pemerintah, OJK dan manajemen karyawan/wati yang telah banyak memberikan support-nya, sehingga pemindahan gedung kantor pusat ini berjalan dengan lancar.

                Made Arta mengatakan, dengan adanya gedung baru ini menjadi tantangan baru untuk bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kinerja dengan baik, mengimplementasikan visi dan misi yang sudah jelas.”Manajemen tidak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu belajar belajar dan belajar serta bekerja, bekerja, bekerja.. dan bekerja agar kita sebagai pekerja mampu bersaing di dunia kerja mengingat persaingan sekarang ini cukup ketat, apalagi MEA sudah didepan mata.Begitu juga bisa memberikan pelayanan kepada nasabah, dan calon nasabah yang lebih baik menginat dengan pelayanan yang maksimal akan memberikan dampak yang baik juga terhadap bank kita.

                Lebih jauh Made Arta mengatakan, pembukaan kantor pusat baru yang berdesain modern minimalis yang memberikan kenyamanan kepada nasabah ini juga bertujuan untuk mewujudkan Visi Menjadi Bank Perkreditan Rakyat yang tumbuh sehat dan berkembang secara wajar serta Misi Meningkatkan kompetensi SDM di bidang keuangan Perbankan melalui pendidikan dan pelatihan, Memberikan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank choice), meningkatkan nilai investasi yang unggul kepada para pemegang saham, Menciptakan kondisi rasa aman dan nyaman kepada para karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi, Meningkatkan kepedulian dan tanggung  jawab  terhadap lingkungan sosial, menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

                Diakuinya, ditengah lesunya kondisi perekonomian global saat ini, ditandai dengan pertumbuhan yang cenderung bisa kebawah ,sebagai dampak dari pemulihan ekonomi global yang masih berlangsung melambat dan tidak merata.Dimana BPR Bali Dananiaga yang dikenal dengan Bank BDN sebagai bank kecil yang melayani usaha kecil dan masyarakat pedesaan sudah terbukti masih tetap berdiri kokoh ditengah-tengah masyarakat yang bersatu padu, meski goncangan dari tahun ketahun akibat dari krisis moneter th 1998, krisis global 2008 serta perubahan regulasi, begitu juga dampak dari kebijakan pemerintah.

                Lebih jauh diakuinya, Bank BDN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya. Hal ini ditunjukkan dengan posisi asset sampai dengan bulan November 2016 sebesar Rp 152 milyar, tumbuh sebesar 32 persen dari tahun lalu, perhimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp.110 milyar tumbuh sebesar 58 persen, fortofolio Kredit sebesar Rp 128 milyar tumbuh sebesar 35 persen serta rasio kecukupan modal sudah diatas ketentuan yang dipersyaratkan atau sebesar 13,65 persen.

                “Dalam hal bisnis, Bank BDN salah satu bank yang tetap berdiri kokoh meski kondisi ekonimi mengalami guncangan tahun 1998 yaitu krisis moneter, tahun 2008 krisis global tahun 2015 mengalami perlambatan pertumbuhan. Diibaratkan dalam dunia percaturan BPR identik dengan “pion” dimana dalam permainannya /gerakannya pion itu sebagai garda terdepan walaupun kecil tidak akan pernah mundur/pantang mundur tetapi minimal bisa bertahan dan maju terus,” ucap Made Arta, yang masih diberikan kepercayaan mengelola Bank BDN ini.

                Bank BDN menawarkan kemudahan-kemudahan dalam proses pembiayaan kebutuhan nasabah baik untuk konsumtif, modal kerja maupun investasi melalui kredit yang tepat guna dengan suku bunga yang bersaing dan proses yang cepat tanpa melupakan prinsip kehati-hatian. Memiliki segmen pasar yang berpariatif diantaranya pemberian kredit kepada pedagang Bakso, dagang kelontong, dagang tahu tempe, dagang tipat antok/rujak, tukang cukur,bengkel sepeda motor, penjahit kebaya, dll baik yang ada di pasar maupun diwarung-warung kecil pada sector riil yang merupakan kebutuhan sehari-hari  sehingga perputran keuangan Bank BDN sangat baik.

                “Meski situsi ekonomi sedang bergejolak, kami bisa tetap eksis di dunia perbankan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan service kepada nasabah disesuaikan dengan tuntutan jaman. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM  dan IT untuk memenuhi kebutuhan layanan jasa perbankan sehingga memenuhi kepuasan nasabah. Kami melakukan penataan internal sehingga tetap siap meskipun sedang mengalami perlambatan laju ekonomi dengan infrastruktur yang lebih siap sehingga bisa bertahan dalam persaingan dalam kondisi apapun ,”imbuh Made Arta.

                Pimpinan Bank BDN Cabang Ubud, I Gusti Ayu Mirah Kumala Dewi, SE.MM., di kesempatan yang sama mengatakan, sesuai dengan budaya masyarakat  Ubud yang membutuhkan layanan yang mudah, Bank BDN memberikan layanan jemput setoran untuk membuat nyaman nasabah.”Sehingga Bank BDN bisa tetap bertahan dalam persaingan yang ketat dan menjadi Bank yang dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat,” tutur Mirah Kumala Dewi yang mempunyai latar belakang berkarir di bidang perbankan selama kurang lebih 16 tahun sehingga sangat memahami kebutuhan transaksional nasabah dan cara memenangkan persaingan.

                “Semoga dengan adanya pembukaan kantor pusat baru yang lebih megah, akan menambah kenyamanan dan kepercayaan nasabah terhadap Bank BDN karena ini sebagai bukti bahwa kami terus bertumbuh untuk mewujudkan komitmennya meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang berdampak terhadap pertumbuhan bisnis baik penghimpunan dana maupun penyaluran kredit “ ucap Ani Suryaningrat, SE.,  Selaku Pimpinan Cabang Jimbaran.

sumber : BaliBank